Perkembangan janin merupakan keajaiban alam ciptaan Tuhan, dan kini menjadi perhatian dunia kedokteran. Dengan teknologi pencitraan kita dapat melihat perkembangan fisik dan fungsi organ janin. Dengan demikian riset mengungkapkan pengertian peranan janin pada implantasi, pengenalan ibu terhadap kehamilan, aspek immunologi, fungsi endokrin, nutrisi dan persalinan.
Pengertian
Beberapa istilah telah dipakai untuk menunjukkan lamanya kehamilan dan usia janin, yang memang berbeda. Usia gestasi yaitu lamanya amenore, dihitung dari hari pertama haid terakhir, suatu periode sebelum terjadi konsepsi, yaitu kira-kira 2 minggu sebelum ovulasi dan fertilasi, atau 3 minggu sebelum implantasi blastokis. Lamanya kehamilan rata-rata ialah 280 hari atau 40 minggu (91/3 bulan = 10x 28 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir tersebut sampai bayi lahir. Taksiran persalinan dihitung dengan rumus Naegele (H+7, B-3) sehingga tanggal yang ditentukan ialah hari ke 280; dengan demikian 1 minggu sebelum tanggal tersebut ialah minggu ke 40.
Periode kehamilan sering dibagi 3 yaitu : trimeser 1,2 dan 3 mengingat adanya kejadian umum yang terjadi; misalnya abortus kebanyakan terjadi pada trimeser pertama, sedangkan kemungkinan hidup lebih besar bila kelahiran terjadi pada trimeser ketiga.
Pertumbuhan
Dalam 2 minggu setelah ovulasi ada beberapa tahapan :
(a) ovulasi (b) fertilisasi (c) pembentukkan blastokis (d) implantasi blastokis yaitu 1 minggu setelah ovulasi. Villi khorialis primitif telah terbentuk segera setelah implantasi, pada pemeriksaan patologi dikatakan ada kehamilan bila ditemukan villi.
Mudigah
Bentuk mudigah dimulai sejak 3 minggu setelah ovulasi, kira-kira pada minggu haid yang diperkirakan akan datang. Pada saat ini lempeng mudigah telah terbentuk dan besar kantong khorion dapat mencapai 1 cm. Telah terbentuk ruang intervilli yang mengandung darah ibu dan villi dengan mesoderm angioblastik khorionik.
Pada minggu ke empat setelah ovulasi, kantong khorion mencapai 2-3 cm dan mudigah besarnya 4-5 mm, jantung tampak dominan karena dilatasi ruang jantung. Tonjolan tangan dan kaki mulai tampak, sementara amnion mulai meliputi body stalk yang kemudian akan menjadi tali pusat.
Pada akhir minggu ke enam setelah fertilisasi panjang janin ialah 22-24 mm, dan kepala relatif lebih besar dari badan; pada saat ini tangan sudah tampak.
Janin
Disebut janin ialah saat mulai minggu ke 10 dihitung dari hari pertama haid terakhir, saat ini janin telah 4 cm panjangnya. Kebanyakan organ mengalami pertumbuhan dan pematangan dari struktur yang terbentuk pada periode mudigah.
Minggu ke 12
Akhir minggu ke 12, jarak kepala bokong (crown-rump length) ialah 6-7 cm, pada saat ini pusat pertulangan telah terbentuk, jari tangan dan kaki telah jelas, juga kuku, serta bakal rambut. Genitalia eksterna mulai menunjukkan perbedaan pria atau perempuan.
Minggu ke 16
Pada akhir minggu ke 16 jarak kepala bokong ialah 12 cm, dan beratnya 10 gram. Dengan cermat dapat dilihat genitalia eksterna.
Minggu ke 20
Pada akhir minggu ke 20 yaitu paruh waktu kehamilan normal, berat janin 300 gram; kulit janin tidak begitu bening dan tampak lanugo halus dan beberapa helai rambut. Sejak saat ini bila dilahirkan disebut partus.
Minggu ke 24
Akhir minggu 24, berat janin 630 gram, kulit tampak keriput, dan sudah ada lemak dibawah kulit. Kepala masih relatif besar; sudah tampak alis dan bulu mata. Kebanyakan janin pada usia ini bila dilahirkan tak lama akan meninggal.
Minggu ke 28
Pada akhir 28 minggu, jarak kepala bokong sekitar 25 cm dan beratnya 1100 gram. Kulit masih merah dan diseliputi vernix caseosa. Membran yang meliputi pupil baru saja menghilang dari mata. Janin yang dilahirkan pada saat ini dapat menggerakkan tangan dan kaki, menangis lemah; dengan teknologi perawatan intensif umumnya dapat diusahakan kelangsungan kehidupan.
Minggu 32
Pada akhir 32 minggu, janin telah mencapai panjang kepala bokong 28 cm, dan beratnya 1800 gram. Kulit masih merah dan keriput; umumnya bayi dapat hidup bila dilahirkan saat ini.
Minggu 36
Pada akhir 36 minggu, rata-rata jarak kepala bokong ialah 32 cm, dan beratnya 2500 gram. Karena lemak subkutan yang cukup, bayi lebih kuat dan tidak tampak keriput.
Minggu 40
Pada akhir 40 minggu, janin telah berkembang sempurna, jarak kepala bokong ialah 36 cm, panjang rata-rata 50 cm dan rata-rata beratnya 3400 gram. Dari 37 minggu lengkap sampai 41 minggu lengkap disebut aterm. Berat janin pada aterm dipengaruhi oleh nutrisi ibu, tingkat sosioekonomi dan seks. Bayi pria lebih berat 100 gram. Sejak 20 minggu berat janin berkembang linear dan setelah 37 minggu menjadi landai.
Kepala Janin
Kepala janin merupakan bagian terbesar dan penting artinya karena adaptasi pada jalan lahir saat partus. Kepala janin dengan ubun-ubun dan sutura yang belum tertutup memungkinkan untuk mengalami moulage. Dalam perkembangan otak janin, dapat ditemui perkembangan konfigurasi terutama girus dari usia 22 sampai 40 minggu.